Apakah Anda ingin menggunakan Halaman Cepat Hemat Data?

Tekan tombol hijau untuk pindah ke halaman cepat hemat data

Berapa Kali Minyak Goreng Boleh Dipakai? Ini Aturan Aman yang Harus Diketahui

Berapa Kali Minyak Goreng Boleh Dipakai? Ini Aturan Aman yang Harus Diketahui

Monday, 17 Feb 2025
Minyak goreng merupakan salah satu bahan pokok penting di dapur. Hampir setiap hari kita menggunakannya untuk menggoreng berbagai macam masakan lezat. Namun, seringkali setelah menggoreng, minyak goreng masih tersisa cukup banyak. Muncul pertanyaan, bolehkah minyak goreng bekas pakai digunakan lagi? Jika boleh, berapa kali batas amannya? Artikel ini akan membahas aturan aman penggunaan minyak goreng agar Anda bisa menggoreng dengan lebih aman dan sehat.

Mengenali Tanda-tanda Minyak Goreng yang Sudah Tidak Layak Pakai

Menggunakan minyak goreng berulang kali memang bisa lebih hemat, namun ada batasannya. Minyak goreng yang sudah terlalu sering dipakai akan mengalami perubahan kualitas yang signifikan. Perubahan ini bisa dilihat dari beberapa indikator berikut:
  • Warna Semakin Gelap: Minyak goreng yang masih baru biasanya berwarna kuning jernih. Semakin sering dipakai, warnanya akan semakin gelap dan keruh. Perubahan warna ini disebabkan oleh proses oksidasi dan penyerapan partikel makanan selama menggoreng.
  • Muncul Bau Tengik: Minyak goreng yang sudah rusak akan mengeluarkan bau tengik yang tidak sedap. Bau ini menandakan minyak sudah mengalami kerusakan dan tidak layak lagi untuk digunakan.
  • Minyak Lebih Kental: Tekstur minyak goreng yang masih bagus adalah encer. Jika minyak goreng menjadi lebih kental dan lengket, ini adalah tanda bahwa minyak sudah rusak dan sebaiknya tidak dipakai lagi.
  • Asap Lebih Mudah Muncul: Minyak goreng yang sudah jelek akan lebih mudah berasap saat dipanaskan. Titik asap (smoke point) minyak akan menurun seiring dengan pemakaian berulang. Asap yang muncul tidak hanya mengganggu tetapi juga mengandung senyawa berbahaya.
  • Makanan Cepat Gosong dan Berminyak: Jika Anda menggoreng makanan dan makanan tersebut cepat gosong di luar tetapi belum matang di dalam, atau makanan menjadi sangat berminyak, bisa jadi ini indikasi minyak goreng sudah tidak bagus.

Bahaya Menggunakan Minyak Goreng Bekas Terlalu Sering

Menggunakan minyak goreng yang sudah rusak dan dipakai berulang kali bisa menimbulkan risiko kesehatan. Beberapa bahaya yang perlu diwaspadai antara lain:
  • Pembentukan Senyawa Radikal Bebas: Proses pemanasan minyak berulang kali memicu pembentukan radikal bebas. Radikal bebas ini dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit degeneratif seperti kanker dan penyakit jantung.
  • Peningkatan Kadar Lemak Jenuh: Minyak goreng yang sudah dipakai berulang kali cenderung menyerap lebih banyak lemak jenuh dari makanan yang digoreng. Konsumsi lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
  • Munculnya Senyawa Akrilamida: Pemanasan minyak goreng pada suhu tinggi, terutama saat menggoreng makanan bertepung seperti kentang goreng, dapat menghasilkan senyawa akrilamida. Senyawa ini bersifat karsinogenik atau dapat memicu kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
  • Makanan Kurang Bergizi: Makanan yang digoreng dengan minyak berkualitas buruk akan menyerap minyak lebih banyak dan kehilangan nutrisi pentingnya.

Aturan Aman Penggunaan Minyak Goreng

Lalu, berapa kali sebenarnya minyak goreng boleh dipakai? Sebenarnya tidak ada batasan pasti berapa kali minyak goreng bisa digunakan. Namun, panduan umum yang aman adalah maksimal 2-3 kali penggorengan. Itu pun dengan catatan minyak goreng masih terlihat bagus dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan seperti yang disebutkan di atas.

Berikut adalah beberapa aturan aman yang perlu Anda perhatikan saat menggunakan minyak goreng:
  1. Saring Minyak Setelah Setiap Penggorengan: Setelah selesai menggoreng, segera saring minyak goreng menggunakan saringan halus atau kain kasa untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang tertinggal. Sisa makanan ini bisa mempercepat kerusakan minyak.
  2. Simpan Minyak dengan Benar: Simpan minyak goreng bekas pakai dalam wadah tertutup rapat dan kedap udara. Hindari menyimpan minyak di tempat yang terkena cahaya matahari langsung atau suhu panas. Sebaiknya simpan di tempat yang sejuk dan gelap.
  3. Gunakan Minyak untuk Jenis Makanan yang Sama: Jika memungkinkan, gunakan minyak goreng bekas untuk menggoreng jenis makanan yang sama. Misalnya, minyak bekas menggoreng ayam digunakan lagi untuk menggoreng ayam, bukan untuk menggoreng makanan manis seperti donat. Ini untuk menghindariTransfer rasa antar makanan.
  4. Jangan Campur Minyak Baru dan Bekas: Jangan mencampur minyak goreng baru dengan minyak goreng bekas. Hal ini dapat mempercepat kerusakan minyak goreng baru.
  5. Perhatikan Jenis Makanan yang Digoreng: Makanan yang mengandung banyak air atau tepung akan lebih cepat merusak kualitas minyak goreng. Gorengan basah seperti adonan pisang goreng atau mendoan cenderung membuat minyak goreng lebih cepat kotor.
  6. Gunakan Suhu yang Tepat: Hindari memanaskan minyak goreng terlalu tinggi. Suhu yang terlalu tinggi akan mempercepat kerusakan minyak dan meningkatkan risiko pembentukan senyawa berbahaya. Gunakan suhu sedang saat menggoreng.

Kapan Minyak Goreng Harus Dibuang?

Meskipun sudah disaring dan disimpan dengan baik, minyak goreng tetap memiliki batas usia pakai. Anda harus segera membuang minyak goreng jika sudah menunjukkan tanda-tanda berikut:
  • Sudah digunakan lebih dari 2-3 kali.
  • Warna minyak sudah sangat gelap dan keruh.
  • Muncul bau tengik yang menyengat.
  • Minyak menjadi sangat kental.
  • Asap mudah muncul saat dipanaskan.
Jangan ragu untuk membuang minyak goreng jika Anda merasa kualitasnya sudah tidak bagus. Kesehatan Anda dan keluarga jauh lebih penting daripada menghemat sedikit minyak goreng.

Pilihan Terbaik untuk Keluarga Sehat: Gunakan Minyak Goreng Alco dari ASM Group

Guna menjaga kualitas masakan dan kesehatan keluarga Anda, pemilihan minyak goreng yang tepat sangatlah penting. Gunakan selalu minyak goreng berkualitas terbaik seperti Minyak Goreng Alco dari ASM Group. Minyak Goreng Alco diproses dari bahan baku kelapa sawit pilihan dengan teknologi modern, menghasilkan minyak goreng yang jernih, sehat, dan stabil saat digunakan untuk menggoreng. Dengan Minyak Goreng Alco, masakan Anda akan terasa lebih lezat, renyah, dan tentunya lebih sehat untuk dikonsumsi seluruh keluarga. Beralihlah ke Minyak Goreng Alco, pilihan cerdas untuk dapur sehat Anda!

Hubungi ASM Group untuk Mendapatkan Distribusi Minyak Goreng Berkualitas dengan Harga Bersaing!

ASM Group merupakan distributor resmi tepung Bogasari yang berpusat di Malang. Menyediakan berbagai kebutuhan bahan pokok berkualitas yang siap didistribusikan ke seluruh Indonesia. Hubungi kami untuk menjadi mitra!

Artikel Terkait

Kenali Keunggulan Minyak Goreng Alco, Rahasia Hidangan Lezat dan Sehat

Minyak goreng menjadi bahan dapur yang tak terpisahkan dari ...

5 Kesalahan Umum dalam Memasak dengan Minyak Goreng dan Cara Menghindarinya

Minyak goreng adalah salah satu bahan dapur terpenting. Hamp...

Keuntungan Menggunakan Minyak Goreng Alco 17.8 Liter untuk Bisnis Makanan

Memilih minyak goreng berkualitas merupakan salah satu fakto...

ASM Group, Agen Minyak Goreng Curah di Malang dan Sekitarnya

Dalam dunia bisnis kuliner yang dinamis di Malang dan sekita...

ASM Group, Produsen dan Supplier Minyak Goreng Alco Berkualitas untuk Kebutuhan Bisnis Anda

Jika Anda mencari supplier minyak goreng yang andal untuk ke...

Send Message